Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 14:48:57【Resep】475 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(19)
Sebelumnya: Ekonomi TW
Selanjutnya: Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
Artikel Terkait
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG
- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
- Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
- BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
Resep Populer
Rekomendasi

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Rutan Cipinang

Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing

BPOM respon sirop obat dari India diduga ber

Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal